PAREPARE, KILASSULAWESI–DPD Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Kota Parepare melaksanakan halal bihalal yang digelar di Dynasti, Sabtu malam 20 Mei 2023. Kegiatan dihadiri Ketua DPW Hikma Sulsel, Ketua Dewan Pembina Hikma, Ketua DPD Hikma Parepare dan sejumlah tokoh lainnya.
Ketua Dewan Pembina Hikma Parepare, HM Zaini mengatakan sebagai warga Hikma yang besar di Parepare, merasa berdosa bila tak pulang kampung halaman untuk berbuat. Kata dia, dirinya menamatkan pendidikannya di Parepare mulai SD, SMP, dan SMA.
Lalu melanjutkan pendidikan di Makassar dan setelahnya merantau selama 25 tahun. “Saya merasa berdosa bila tidak pulang ke kampung halaman untuk berbuat,” kata HM Zaini.
HM Zaini menilai, kesuksesan warga Hikma sudah terlihat dimana-mana dan laku dimana-mana. Seperti halnya di kota Parepare yang saat ini mendudukkan warga Hikma sebagai ketua DPRD atau orang nomor satu di legislatif. “Kami ingin kedepannya warga Hikma juga menjadi nomor satu di eksekutif,” bebernya.
Pengusaha yang berkiprah di Indonesia Bagian Timur itu meminta kepada Ketua Umum Hikma dan pengurusnya agar merealisasikan potensi warga Hikma yang ada di kota Parepare. “Kami minta kepada pak ketua umum untuk mendata warga Hikma yang ada di Parepare sekaligus merealisasikan potensi mendudukkan warga Hikma nantinya sebagai walikota,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Hikma Kota Parepare Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, Halal Bihalal keluarga Hikma merupakan ajang silaturahmi. RSA mengaku mengundang sekira 1000 perwakilan Hikma yang ada di Parepare. “Ini hanya silaturahmi melibatkan 1000 warga Hikma,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Parepare itu juga melontarkan narasi berbau politik, bahwa Hikma diharapkan mampu mendudukkan warganya sebagai kandidat Walikota Parepare. “Tadi sempat disinggung politik, bahwa bagaimana potensi warga Hikma di Parepare bisa menduduki jabatan nomor satu eksekutif,” papar Ato sapaan Rahmat.
Ia berharap kedepannya Hikma Parepare dapat mendukung keinginan dari dewan pembina maupun bagian dari keinginan masyarakat. “Support intinya, saya tidak mesti jadi pemain, tapi bisa jadi pelatih atau manager,” tandas Ato.(*)