Kunjungi Pasar Tumpah Taman, Presiden Jokowi: Masyarakat Mamasa Sangat Ramah

Presiden Jokowi saat tiba di Kabupaten Mamasa

MAMASA, KILASSULAWESI– Masyarakat Kabupaten Mamasa mendapat penghargaan terbesar sejak berdirinya daerah di wilayah pegunungan yang dikenal dengan bumi Kondosapata tersebut.

Pasalnya, untuk kali pertama pejabat sekelas Presiden Republik Indonesia, menginjakkan kakinya di daerah tersebut. Presiden Jokowi akhirnya menginjakan kakinya dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Mamasa, Selasa, 23 April 2024.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungannya, Presiden bersama rombongan tiba di pasar tumpah taman, dan disambut ribuan masyarakat yang sejak pagi hari telah memadati jalan-jalan di Kota Mamasa.

Bahkan, saking antusiasnya ada yang memanjat tiang listrik karena ingin melihat langsung wajah orang nomor satu di Indonesia. Bukan hanya itu, warga pun ingin memanfaatkan moment langka tersebut berswafoto dengan Presiden.

Warga panjat tiang listrik demi melihat langsung Presiden RI, Joko Widodo

Dua lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi di Kabupaten Mamasa, diantaranya Pasar Tumpah Taman Kota Mamasa dan Rumah Sakit Daerah Kondosapata Mamasa, di Kecamatan Balla.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku kagum dan menyatakan masyarakat Mamasa sangat ramah. Ia mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memantau harga bahan pokok di Kabupaten Mamasa. “Dari pantauan harganya cukup bagus dan stabil, tidak sama dengan provinsi lain seperti di jawa. Sebab, harga sejumlah bahan pokok relatif normal,”ungkap Jokowi.

”Harga bawang merah harganya baik Rp33.000 per kilogram, cabe merah kriting harganya juga baik Rp40.000, dan beras lokal Rp11.000 per liter” tambahnya.

Menurutnya, kalau semua provinsi mempunyai harga beras lokal seperti di Mamasa itu sangat bagus. Saat ditanya soal kondisi pasar di Mamasa. Presiden Jokowi secara gamblang menyebut pasar sebelumnya sudah dibangun taman, sehingga perlu dibangun pasar baru yang dekat dengan kota.

“Kita akan bangun pasar yang lokasinya harus berdekatan dengan Kota Mamasa, tidak bisa dipindah jauh dari sini karena konsumennya ada di sini,”jelasnya kepada awak media. “Bagian yang akan membangun Pemerintah Pusat, namun lahannya pemerintah provinsi dan kabupaten yang siapkan,”tambahnya.

Kristina, seorang pedagang sayur, berharap pembangunan pasar baru tersebut dapat diwujudkan. Menurutnya, kehadiran pasar tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat karena selama satu dekade terakhir praktis hanya ada pasar tumpah.

“Semoga Bapak Presiden terbaik kami bisa melihat keadaan kami sekarang di Mamasa ini yang betul-betul membutuhkan perhatian dari Bapak Presiden,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Herwan, seorang pedagang sayur, yang berharap agar Mamasa segera memiliki pasar tetap untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan.

“Saya sampaikan di Mamasa ini tidak ada pasar. Harapan saya mudah-mudahan Mamasa ini ada pasar tetapnya. Mudah-mudahan Mamasa punya pasar tetap,” ujar Herwan.

Melalui kunjungan ini, Presiden Jokowi menegaskan kembali pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi lokal. Dengan rencana pembangunan pasar baru, diharapkan dapat memperkuat struktur perdagangan di Mamasa dan memberikan kestabilan ekonomi lebih baik bagi pedagang dan warga setempat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain dan Ketua DPRD Mamasa Orsan Soleman.

Selain melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar. Dari pantauan Kilassulawesi.com,  Presiden juga membagikan baju kaos dan paket bantuan langsung tunai (BLT) sembako kepada para pedagang. Usai kunjungan di pasar Presiden Jokowi melanjutkan pemantauan ke Rumah Sakit Umum Kondo Sapata’.(*/wan)

Pos terkait