KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Kapolda Sulsel beserta Ibu Ketua Bhayangkara Sulsel dan rombongan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Fatiha di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Selasa 21 Juli. Kehadiran Kapolda langsung disambut Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare, Ketua DPRD bersama Kapolres serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Parepare.
Wakil Walikota Parepare, H Pangerang Rahim dalam sambutannya memberi apresiasi atas dibangunnya Masjid Al-Fatiha atas prakarsa Kapolda Sulsel, dimana pada peletakan batu pertamanya langsung dihadiri oleh Kapolda. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Kapolda dalam rangka peletakan batu pertama. Kehadiran bapak merupakan berkah bagi pemerintah kota. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dibangunnya Masjid ini,” katanya.
Wawali mengakui, pembangunan Masjid merupakan manifestasi dari iman dan niat suci karena Allah dan akan dirahmati oleh Allah SWT. Diharapkan dapat menjadi tempat syiar Ibadah bagi masyarakat. “Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi dan pendorong kita untuk melaksanakan ibadah. Karena Masjid merupakan instrumen pemberdayaan umat,” jelasnya
Kapolda Sulsel sekaligus sebagai Ketua Dewan Penasehat Masjid Al Fatiha, Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe SH MH mengatakan, pembangunan masjid Al Fatihah dilatari karena melihat masyarakat setempat kepayahan mendatangi Masjid yang ada untuk beribadah karena letaknya yang jauh dari pemukiman mereka. Sehingga atas prakarsa dirinya bersama dengan donatur bertekad membangun sebuah Masjid di tanah kelahirannya itu yang letaknya persis bersebelahan dengan ikon wisata Kota Parepare Tonrangeng River Side. “Latar belakang pembangunan Masjid ini karena waktu kecil saya lahir disini, kampung saya. Ada masjid tapi cukup jauh. Dan saya memperhatikan warga sekitar jarang menyentuh masjid,” tutur Kapolda.
Atas dasar itu, Mas Guntur Laupe merasa terpanggil untuk mengumpulkan saudara saudara untuk berinfaq membangun masjid. “Saya bersama H Anto pengusaha yang eksis di Batu Licin komitmen, H Anto membebaskan tanahnya dan saya pembangunannya,” katanya. “Mudah-mudahan dalam waktu 4 bulan sudah bisa sampai selesai dan kita berharap tolong dimanfaatkan dan dijaga Masjid kita untuk kegiatan keagamaan bagi anak-anak kita,” tandasnya.
Selain dihadiri pejabat utama Polda Sulsel dan Polres Parepare, hadir pula pejabat teras pemerintah kota Parepare bersama ustadz kondang Das’ad Latif selaku pembawa ceramah agama. (wal)