KILASSULAWESI.COM, PANGKEP — Gadis remaja yang masih berusia (18) berinisial Melati dijebak hingga diperkosa secara bergilir oleh empat pemuda, di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Dari kejadian tragis tersebut, polisi mengamankan lima pelaku yakni DA (17) warga Maros, MA (30) warga Kecamatan Bungoro, WA (25) warga Kecamatan Bungoro, MY (28) warga Kecamatan Bungoro, dan Pria AN (27) warga Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Korban Melati (18) yang tidak terima usai diperkosa secara bergilir melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian. Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji saat dikonfirmasi, Senin 3 Agustus, 2020, membenarkan laporan tersebut. “Kelima pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pangkep. Guna proses hukum selanjutnya dan pengambangan terhadap peran masing-masing pelaku,”jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, diketahui salah seorang pelaku bernama DA merupakan pacar dari korban. Dimana, korban pada sabtu-red pamit dengan orang tuanya untuk ke rumah teman perempuannya. Korban dijemput oleh pacarnya DA bersama rekannya MA dan WA dan diajak ketempat karokean.
Usai karokean, korban dibawa ke rumah MA di Kampung Mattirowalie, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro. Setelah itu, DA masuk ke dalam rumah menemui korban dan memperlihatkan video porno di handphonenya serta mengajak berhubungan badan layaknya suami istri, dan berhubungan intim terjadi.
Korban dan DA saat berhubungan intim, direkam MAdengan handphone. Usai korban dan pacarnya berhubungan intim, MA pun mengirimkan rekaman video tersebut ke korban, dan mengancamnya. “Mau diviralkan atau layani saya,” kata MA lewat pesan Whatsapp.
Korban pun terpaksa melayani nafsu bejat MA untuk berhubungan intim, karena takut dengan ancaman. Selanjutnya, lelaki WA pun juga ikut menyetubuhi korban usai aksi MA.
Berselang beberapa waktu, DA dan korban, MA dan WA pun kedepan halaman rumah yang tengah menggelar pesta miras. Dan kemudian korban pun ikut keluar kedepan halaman rumah, dan dapat diajak minum miras oleh pacarnya DA.
Tidak lama kemudian, MY bersama AN datang. Korban pun dalam keadaan tidak sadar mabuk pengaruh miras, dan lelaki MY pun menyetubuhi korban. Usai, MY kembali MA menyetubuhi korban. Keesokan harinya korban pun sadar, dan diantar pulang kerumahnya oleh pacarnya. “Saat ini kita masih mendalami, masing-masing peran pelaku. Satu pelaku berinisial AN masih kita dalami keterlibatannya, lantaran berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian,”terang Ibrahim Aji. (awi/B)