PAREPOS. CO. ID. BARRU — Ratusan mahasiswa yang menyatakan dirinya dari Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Germak) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di Barru, Kamis, 17 September. Selain di depan kantor Bupati, massa juga menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan.
Para pendemo mendesak Kajati Sulsel untuk menindak lanjuti kembali temuan BPKP pada proyek jembatan Bamba dan meminta kepada bapak Suardi Saleh untuk bertanggung jawab. “Kami minta kepada bapak Suardi Saleh untuk bertanggung jawab dalam kasus jembatan Bamba, karena waktu itu dia menjabat Kepala Dinas PU Pinrang, “teriak Maslin koordinator aksi.
Namun, aksi unjuk rasa ini berakhir dengan ricuh. Massa didalam rumah jabatan bupati Barru dengan para pendemo saling lempar batu. Satu anggota polisi Kasi Provan IPDA Sukmana mengalami luka lecet pada bagian pelipis sebelah kanan dan dilarikan ke rumah sakit. Ia terkena lemparan batu.
Pada kejadian tersebut satu mobil yang terparkir didalam Rumah Jabatan juga mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
Kapolres Barru, AKBP Welly Abdillah mengaku situasi sudah aman, massa pendemo sudah pulang. Aksi demonstrasi ini dikawal ketat oleh aparat keamanan dan dibantu oleh satuan Brimob dari kota Parepare.
(mad/B)