Paslon Petahana Mendaftar di KPU tak Dihadiri Fahmi Massiara

PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Pilkada Majene dapat dipastikan hanya akan diikuti dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati. Alasannya, sejumlah partai pilitik di daerah sudah terbagi habis memberikan rekomendasi kepada dua paslon. Sedangkan calon perseorangan dinyatakan tidak ada yang mendaftar di KPU.

Seperti sebelumnya, pasangan penantang AST-Aris sudah resmi mendaftar di KPU Majene dan berkas syarat pencalonan dan syarat calon sudah dinyatakan lengkap dan sah oleh pihak KPU Majene.

Bacaan Lainnya

Sedangkan paslon petahana, Fahmi Massiara-Lukman juga telah mendaftar di KPU Majene, Minggu 6 September 2020. Hanya, saja, paslon petahana ini tidak lengkap saat bertandang ke KPU.

Bakal calon bupati, Fahmi Massiara tak bisa hadir mendaftar di KPU Majene. Penyerahan berkas hanya dihadiri balon wabup, Lukman bersama dengan ketua dan sekretaris partai pengusung.

Menurut Lukman, dengan tidak hadirnya pak Fahmi Massiara lantaran adanya gangguan kesehatan sesuai penyampaian dari pihak dokter yang menangani. Sehingga beliau pak Fahmi tidak bisa hadir bersama dirinya di KPU.

Diketahui sebelumnya akhir-akhir ini, Bupati Majene Fahmi Massiara sedang sakit atau ada gangguan kesehatan. Bahkan sejumlah agenda dan acara penting di lingkup pemkab Majene tidak dihadiri. Sebut saja, peringatan hari jadi Majene, peringatan HUT RI ke 75, pelantikan penjabat sekda Majene serta sejumlah acara penting lainnya.

Namun demikian tanpa kehadiran Fahmi Massiara, berkas pencalonan dan berkas calon tetap diverifikasi tim KPU. Hasilnya, dinyatakan lengkap sesuai aturan yang. “Berkas syarat pencalonan dan syarat calon sudah lengkap dan sah. Tahapan selanjutnya, paslon tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di Makassar Sulsel yang sudah ditunjuk sebelumnya, “sebut Ketua KPU Majene, Muh Arsalin Aras, SH. (edy/B)

Pos terkait