KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sidrap menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) penginputan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Kegiatan itu dilakukan selama empat hari. Mulai Selasa, 15 hingga Jumat, 18 September, di Aula Kompleks SKPD.
Kegiatan dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sidrap, Mahmud Yusuf didampingi Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Muhammad Arsjad. Acara dihadiri Kasubid Pengandalian dan Evaluasi Bappelitbangda Sulsel, Aries Zainuddin Tahir.
Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, pelaksanaan SIPD merupakan bagian dari instruksi Permendagri nomor 70 tahun 2019. Tentang Tata Cara Penginputan Data Dokumen Perencanaan pada Aplikasi SIPD.
“Pemerintah sudah harus menyesuaikan dengan SIPD yang ada,” kata Arsjad, di sela-sela memberikan sambutan, Jumat 18 September.
Arsjad menjelaskan, pihaknya selama ini menggunakan e-planning dan e-bagdeting dalam proses perencanaan dan penganggaran.
“Nah, sementara dalam belakunya Permendagri nomor 70 ini maka kita harus mengacu pada sistem perencanaan yang terintegrasi. Tidak hanya di kabupaten/kota tetapi juga terintegrasi sampai di tingkat pusat, dalam hal ini Kemendagri,” jelasnya.
Karena itu, kata Arsjad, pemerintah pusat dengan mudah mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di tingkat kabupaten.
“Jadi kalau kita bikin kegiatan, katakanlah pelayanan publik, kebutuhan ATK nya seperti apa, SPPD nya seperti apa. Itu pemerintah pusat tahu, sehingga mereka sudah bisa mengukur sejauh mana efektifitas dan efesiensi penggunaan penganggaran kita. Ini saya rasa upaya pemerintah pusat melakukan sinkronisasi antara program pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” katanya.
Sementara itu, Wabup Sidrap Mahmud Yusuf mengatakan, kegiatan tersebut strategis dalam konteks penyamaan persepsi mengenai implementasi aplikasi SIPD.
“Pemahaman yang komperehensif tentulah menjadi syarat mutlak untuk terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” kata Mahmud.
Ia berharap, sosialisasi dan bimtek memberi informasi pengelolaan SIPD dalam meningkatkan kualitas kinerja penyusunan dan pelaksanaan perencanaan pembagunan daerah.
“Sehingga dapat terwujud konsistensi antara dokumen rencana pembagunan daerah dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran serta keselarasan dengan dokumen perencanaan lainnya,” harapnya.
Ketua Panitia, Herwin menuturkan, sosialisasi tersebut diikuti para kepala OPD, dan para kabag sekretariat daerah.
“Bimtek ini ditujukan bagi para kasubag perencanaan dan seluruh operator perangkat daerah lingkup Pemkab Sidrap,”singkat Herwin.(ami/B)