Dampingi Anak Belajar Daring, Orang Tua Jangan Gaptek

KILASSULAWESI.COM,PINRANG- Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 Juli 2021 di Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Bagaimana Belajar Online yang Efektif”. Program kali ini menghadirkan 1.138 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Komisioner Subkom Pemenuhan Hak Anak KPAI Margareth Aliyatul Maimunah, Guru Besar Linguistik Universitas Hasanuddin Gusnawaty, Fasilitator Nasional Sistem Perlindungan Anak DP3A DALDUK KB Sulsel Nur Anti, dan Koordinator Div Kerjasama GenRe BKKBN Sulsel Andi Eka Asdiana Warti. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Hesti Imaniar selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Bacaan Lainnya

Pemateri pertama adalah Gusnawaty yang membawakan tema “Belajar Online yang Efektif: Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital”. Menurut dia, peran orangtua dibutuhkan untuk memastikan anak aman dan nyaman saat belajar daring. “Aktifkan fitur safe search pada aplikasi mesin pencari jika gawai akan digunakan anak. Fitur ini dapat diaktifkan pada akun pribadi atau peramban (browser),” katanya.  Berikutnya, Andi Eka Asdiana Warti menyampaikan materi berjudul “Cyberbullying: Upaya Mencegah, Mendeteksi dan Menyikapi”. Dia mengatakan, orangtua tidak hanya mendampingi saat anak belajar, namun juga saat berselancar di internet. “Jika tidak bisa mendampingi, orangtua bisa mengontrol melalui history di media sosial anak,” terangnya.

Sebagai pemateri ketiga, Margareth Aliyatul Maimunah membawakan tema tentang “Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital”. Menurut dia, pemanfaatan teknologi dengan cakap dan bijak akan menciptakan pendidikan di Indonesia yang lebih baik. “Namun, komunikasi efektif di sekolah harus dibangun. Misalkan, anak saat beraktivitas di dunia siber menemukan konten negatif, hendaknya itu dalam pantauan tenaga pendidik,” ucapnya.  Adapun Nur Anti sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Menjaga Keamanan Digital Bagi Anak di Dunia Maya”. Dia mengatakan, orangtua harus beradaptasi dengan perubahan di era digital. “Hal ini menyangkut materi atau skema untuk edukasi keluarga yang saat ini harus berbasis digital. Oleh sebab itu, harus ada edukasi bagi keluarga sampai tingkat pedesaan,” ujar perempuan yang juga menulis beberapa buku ini.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusias dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. “Untuk menjaga keamanan anak di media sosial, bagaimana cara yang baik agar orangtua dapat memberikan pendidikan dalam bermain internet di dunia maya?” tanya Damita, salah satu peserta kegiatan Literasi Digital di Pinrang.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(*)

Pos terkait