KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) membangun gedung serbaguna di Kampus V di Kota Parepare. Gedung ini nantinya berkapasitas empat lantai, dengan nilai kontrak kerja pembangunan Rp 25,5 miliar selama 180 hari kerja. Peletakan batu pertama pembangunan resmi dilaksanakan, Sabtu, 31 Juli 2021.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung Rektor UNM, Prof Dr Ir Husain Syam, MTP, IPU, ASEAN, Eng, Ketua Senat UNM, para wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pasca Sarjana, Asisten Direktur UNM, Ketua lembaga UNM.
Rektor Prof Husain Syam mengatakan, konsep pembangunan mirip dengan phinisi, karena hal tersebut sebagai ciri Universitas Negeri Makassar. (UNM). Lebih jauh, kata Prof Husain, Gedung akan dibangun, diatas areal 3.3 hektare, akan berfungsi sebagai gedung serbaguna, seperti ruang perkuliahan, ruang pertemuan, akademik, dan lain sebagainya.
“Kita disini hadir semua (di acara peletakan batu pertama.red), untuk memberi doa restu, perencanaan proyek ini, agar bisa selesai sesuai dengan perencanannya Desember 2021. Tentu harapannya tidak ada yang bermain-bermain di pembangunan ini. Jadi pembangunan ada empat lantai, satu kebawah, satu dasar, dan dua lantai ke atas,” terangnya kepada media usai peletakan batu pertama.
Untuk Strata I, kampus V UNM, kini membina 10 program studi, dari sembilan fakultas yang sebelum kepemimpinan Prof Husain, hanya membina program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Jadi bukan lagi kampus PGSD, tetapi sebagai kampus V UNM. Karena ada pascasarjananya disini, teknik informatika, pendidikan Matematika, Bahasa Inggris, Psikologi. Jadi ada semua. Dulu cuma PGSD, sekarang ada 10 program studi dari 9 Fakultas untuk yang S1. Bagian S2, S3 juga ada,” tutup putra asal Sulbar tersebut. (ana/B)