Buka SKPP di Toraja Utara, Ketua Bawaslu RI : Program Prioritas

Ketua Bawaslu RI, Abhan

TORAJA UTARA,KILASSULAWESI.COM — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Abhan membuka Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tingkat dasar di Kabupaten Toraja Utara, Jumat 1 Oktober, kemarin.

Kegiatan itu digelar di Hotel Heritage, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada kesempatan itu, Abhan menyampaikan, SKPP merupakan program Bawaslu yang masuk prioritas nasional.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah program prioritas nasional. SKPP ini dimulai pada 2019. Dari tahun ke tahun peserta bertambah. Pada 2020, SKPP digelar virtual karena pandemi COVID-19. Alhamdulillah, saat ini di 2021 kita bisa bertatap muka dengan izin Pemda Toraja Utara,” kata Abhan.

Dia menyebut, program ini sudah tepat sasaran. Hal itu terbukti, peserta antusias mengikuti program SKPP ini.

“Tahun ketiga pada 2021 ini jumlahnya cukup banyak. Peserta SKPP membeludak. Misalnya di Toraja Utara, ada 98 yang diterima dari sebelumnya 200 lebih terdaftar,” sebutnya.

Dia menjelaskan, program ini bertujuan mencetak kader yang berintegritas. Kata dia, mayoritas anak muda antusias mengikuti kegiatan itu.

“Anak muda itu punya semangat idealisme dan belum terkontaminasi dengan hal yang buruk,” jelas dia.

Oleh sebab itu, ia berharap alumni SKPP bisa menjadi pionir agar menggerakkan partisipasi masyarakat mencegah politik uang.

“Kita tentu ikut terlibat mengawasi pemilu yang bermartabat. Kita mendorong partisipasi masyarakat lewat anak muda. Semakin banyak partisipasi, semakin tertutup peserta pemilu yang berpotensi melakukan kecurangan,” harapnya.

Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi menuturkan, anak muda sebagai pemilih pemula terlibat aktif dalam pengawasan pemilu dan pilkada.

Termasuk kata dia, pihaknya melakukan inovasi pembentukan desa pengawasan anti politik uang di sejumlah daerah di Sulsel.

“Kita juga Kerjasama dengan instansi bidang pendidikan, Kementerian Agama (Kemenag). Mereka memfasilitasi menyediakan pelajar untuk terlibat aktif mendukung pengawasan Bawaslu. Baik pemilu dan pilkada,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong memuji program itu.

Dia bilang, program itu memberikan pengetahuan dan mencetak kader pengawas partisipatif yang baik.

“Kita masing-masing alumni SKPP mengajak dan mengajak serta memotivasi masyarakat untuk pengawasan pemilu mendatang,” ucap Viktor.

Sebagai informasi, kegiatan SKPP ini diikuti peserta dari Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Toraja Utara sebagai tuan rumah. (ami/B)

Pos terkait