OPS Keselamatan 2022, Juara Silalahi: Hindari Pungli dan Jangan Menjadi Tringger

Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi, SIK MH saat memimpin apel operasi keselamatan tahun 2022

TATOR,KILASSULAWESI.COM– Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan Sandi Keselamatan 2022 resmi digelar di Tana Toraja. Hal itu ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan pelaksana operasi oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi, SIK MH, Selasa 1 Maret 2022 dalam Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan 2022 dihalaman Mapolres Tana Toraja.

Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan 2022 ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg, dan Kasdim 1414/Tator, sebagai simbol Sinergitas TNI Polri dan Pemerintah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Operasi Kepolisian ini yang di rencanakan akan berlangsung dari tanggal 1-14 Maret 2022.

Bacaan Lainnya

Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi dalam amanat seragam Kapolda Sulsel Irjen Pol. Nana Sudjana menekankan agar pelaksanaan Ops Keselamatan 2022 dilaksanakan dengan tetap mengacu pada penerapan Protokol Kesehatan dan mengedepankan cara bertindak yang persuasif humanis. ” Dalam penanganan jenis pelanggaran, kedepankan cara bertindak yang persuasif dan humanis, utamakan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada, dan tetap pedomani protokol kesehatan,” sebut Juara Silalahi.

Juara Silalahi juga mengingatkan seluruh pelaksana Operasi Keselamatan 2022 agar menjaga nama baik Institusi Polri saat sedang bertugas. ” Saya ingatkan, Operasi Keselamatan 2022 bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, sehingga laksanakan tugas ini dengan humanis. Hindari pungli dan jangan menjadi trigger (pemicu-red) yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kita (Polri). Saya ulangi, hindari Pungli dan jangan menjadi Trigger,”tegasnya.

Pada Ops Keselamatan 2022, Polri telah menetapkan 7 Target Prioritas yang meliputi :

1. Pengendara dibawa umur;
2. Pengendara tidak menggunakan helm
3. Pengendara berboncengan lebih dari 1
4. Pengendara menggunakan HP
5. Pengendara terpengaruh alkohol
6. Pengendara melawan arus
7. Pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan

Terakhir, Juara Silalahi selaku Pimpinan Apel Gelar Pasukan meminta kepada seluruh pelaksana operasi untuk bertugas dengan ikhlas dalam mencapai harapan dan tujuan dari operasi. ” Operasi yang kita gelar setiap tahun ini berdasarkan amanat undang – undang nomor 22 tahun 2009, dan selaku Kapolres Tana Toraja, saya sangat berharap agar operasi yang kita laksanakan mampu meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta mampu membangun budaya tertib lalu lintas. Selamat bertugas, laksanakan dengan Ikhlas, dan tuntaskan amanah Undang – Undang demi keselamatan masyarakat,” tutupnya.(*/ade)

 

Pos terkait