Dekker Proyek jalan Produksi Nelayan di pulau Battoa di sinyalir asal di kerja

POLMAN, KILASSULAWESI,– Proyek peningkatan produksi jalan nelayan yang ada di pulau Battoa Dusun Kapejang desa Tonyaman kecamatan Binuang Minggu 27 Agustus 2023 mendapat protes dari warga setempat,pasalnya proyek jalan dan Dekker yang dibangun oleh CV Agro construktion dengan anggaran Rp 800 juta di duga di kerja asal-asalan.

pembangunan Dekker yang di protes oleh warga itu di akhirnya di bongkar karena campuran nya disinyalir tidak berkualitas dan tidak Bagus

Bacaan Lainnya

Warga Dusun Kapejang Pulau Battoa Puddin mengatakan memang harus diprotes ini pekerjaan proyek, karena sudah jadi pekerjaan nya tapi hancur betonnya karena kurang semen, karena dia ji sendiri mau dibilang pintar, ” mungkin dia bilang orang pulau orang bodoh, padahal sekarang orang pulau sudah pintar, ” jelasnya melalui telepon.

Dia juga menyampaikan jalan yang akan dikerjakan kurang lebih 1 kilometer, tapi jembatan dekker yang mau dikerjakan sekitar 1 meter lebih, mungkin campuran semen empat satu, katanya.

Hal sama juga di utarakan Asmula bahwa Bagaimana tidak di protes ini Dekker yang di kerja karena kayaknya menggunakan campuran 4-1 sehingga kami protes karena campuran itu tidak bagus dan tidak tahan lama, apa gunanya dibangun kalau tidak tahan lama. kita juga yang akan gunakan pasti tidak merasa nyaman, masa Baru sudah dikerja rusak lagi, sehingga kami mengharapkan agar proyek yang ada disini ini mohon betul di perbaiki kualitas nya,”, tutur Asmula

Di konfirmasi terpisah pelaksana kegiatan Andi Utta melalui pesan Wathsap mengaku membongkar semua Dekker itu Karena Tidak sesuai dengan gambar dan bestek ,ia pun berdalih bahwa tukang disini masyarakat disini bilang tukang padahal bukan tukang sehingga campuran dan bestek tidak sesuai, katanya.

Kepala dinas kelautan dan perikanan (DKP) Polman Muhammad Akbar menyatakan dirinya bersama rombongan bakal berkunjung ke pulau Battoa di lokasi proyek besok pagi untuk memantau progres kegiatan pekerjaan jalan tersebut, apatah lagi ada riak dengan warga di sekitar lokasi yang memprotes pembangunan Dekker itu,

“Saya sudah monitor masalah pekerjaan Dekker yang di protes warga Pulau terkait kualitas bangunan,dan nampaknya Dekker yang diprotes warga karena kualitas buruk sudah dibongkar makanya terus kita ingatkan kepada pelaksana untuk tetap memperhatikan kualitas pekerjaan,”ujar Muhammad Akbar melalui pesan Wahtsap

Ia pun menyampaikan saat ini proses pencarian kegiatan baru sekira 25 persen karena pencariannya itu ada 4 tahap hingga selesai dan pihaknya tidak akan menandatangani pencairan ketika kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan harapan.”kita tidak akan cairkan termen berikutnya kalau pekerjaan tidak bagus dan kita sudah peringatkan agar pelaksana memperhatikan kualitas.”ucap kadis DKP Polman.(*)

Pos terkait