MAKASSAR, KILASSULAWESI– Sebanyak 41 ASN mengikuti pelaksanaan assesment dengan agenda psikotes, Kamis, 18 April 2024, untuk 6 posisi jabatan di lingkup Pemprov Sulbar. Hal itu disampaikan, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan terkait proses psikotes bagi 41 peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama.
“Sampai saat ini, pelaksanaan assesment hari kedua masih berjalan dengan agenda psikotes yang diikuti full oleh 41 peserta. Sebelumnya, assesment hari pertama, yang dilaksanakan 17 April 2024 juga berjalan lancar , ” kata Bujaeramy.
Bujaeramy menjelaskan, pelaksanaan seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar saat ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terbaik.
” Ada enam jabatan di OPD. Maka diharapkan hasil seleksi terbuka (Selter) ini dapat menyetir OPD dengan sebaik-baiknya. Selter yang kita laksanakan ini agar diperoleh calon Kepala OPD terbaik, betul-betul handal dalam memimpin sehingga pencapaian tujuan pembangunan bisa diakselerasi lebih kencang lagi,”ujarnya.
Dibawah nahkoda Prof Zudan selaku Pj Gubernur dan Sulbar dan Muh Idris selaku Sekprov, kata Bujaeramy, kita telah melihat bahwa kinerja pemerintahan sejauh ini berjalan sangat baik. ” Speed yang sudah berjalan, tentu tidak akan mundur, bahkan kita semua bertekad untuk menambah speed dan kualitas, agar masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran pemerintah” pungkas Bujaeramy.
Kepala Bidang Mutasi, Abdillah menyampaikan bahwa peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebanyak 50 orang. Dimana 9 orang ASN diantaranya memiliki penilaian assesmen yang masih berlaku dan dari lembaga assesment yang sama. ” Seperti kemarin, semua peserta yang wajib assesment hadir pada hari kedua ini dan alhamdulillah, pelaksanaan psikotest hari ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Seperti diketahui, selter untuk mengisi enam posisi jabatan OPD yang butuh pengisian. Diantaranya, Badan Kesbangpol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Biro Barjas, Biro Organisasi, Biro Hukum, dan Kasatpol PP.(*)
