JAKARTA, KILASSULAWESI– Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menegaskan pentingnya strategi membangun Indonesia dari pinggiran, dengan fokus kuat pada penguatan desa-desa di bawah kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah untuk Penguatan Pemerintahan Desa di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024. Tomsi menekankan bahwa membangun Indonesia dari pinggiran, sesuai dengan visi Nawacita Presiden, berarti memberdayakan dan memperkuat desa-desa.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang stabil, kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, sangat tergantung pada kemajuan ekonomi di wilayah perdesaan.
Tomsi juga mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi desa-desa dalam menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi warga. Dia mengingatkan agar Pemda memperhatikan dengan seksama perubahan dalam Undang-Undang Desa yang baru saja disahkan, yang secara khusus menyangkut aspek kesejahteraan aparatur desa, termasuk jaminan sosial dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait termasuk Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, serta perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan dan sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa kepada seluruh Pemda se-Indonesia.
Tomsi menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan meratakan pembangunan di seluruh desa Indonesia. (*)
