KILASSULAWESI.COM. BARRU — Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru Ir. Ahmad melakukan panen raya padi yang menggunakan Metode Aplikasi Tekhnologi Legowo dalam proses penanamannya, panen perdana itu dilakukan di lokasi kelompok Tani Maccolli Loloe Kelurahan Tanete Kecamatan Tanete Rilau, Selasa7 April.
Kepala Dinas Pertanian Barru Ir Ahmad berharap musim panen tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Ia juga menyebutkan bahwa panen perdana kali ini memiliki hasil yang luar biasa. Hasil ubinan padi Varietas Inpari 42 memiliki 200 jumlah rumpun, jumlah butir gabah/malai 176 butir, sementara berat ubinan 8, 46 Kg, dan jumlah produksi mencapai 13, 536 ton/ha.
“Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam Pembangunan Daerah dan Nasional. Peranan sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap Ketahanan Pangan tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani itu sendiri, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja,”ujarnya.
Menurutnya, pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilaksanakan di Kabupaten Barru dalam upaya peningkatan produksi padi melalui penerapan teknologi antara lain: penggunaan varietas unggul, pemupukan berimbang, penggunaan bahan organik, keserempakan tanam pengendalian organisme pengganggu tanaman secara bijaksana, serta penerapan teknologi panen dan pasca panen. (mad)
