PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Warga pemilih di Lingkungan Tanangan Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae menyambut baik kedatangan calon Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) bersama rombongan, Sabtu malam 17 Oktober.
Kedatangan paslon nomor 2 AST-Aris untuk kegiatan kampanye terbatas. Pada pertemuan itu, untuk kesekian kalinya AST kembali membeberkan program perioritasnya. Salah satunya, pengendalian harga kebutuhan pokok, pemberdayaan pelaku usaha dan tenaga kerja lokal serta akselerasi sektor pendidikan dan kesehatan.
Sedangkan salah seorang budayawan Sulbar yang juga tokoh agama di Majene, Drs Darmansyah dengan tegas mengkritik calon pemimpin wanita di Majene. Menurutnya, belum saatnya Majene dipimpin seorang perempuan.
Terlebih lagi sang wanita itu belum lepas masa iddahnya lantaran ditinggal mati oleh suaminya. Semestinya lanjut mantan Ketua DPRD Majene itu menyebutkan, seharusnya menurut hukum agama Islam seorang wanita yang belum habis masa iddahnya harus tetap berdiam dan tinggal di rumah. Bukan malah sibuk keluar rumah dengan urusan politik.
“Hal ini sangat penting diketahui dan dipahami bagi setiap orang muslim. Karena masalah ini diatur dalam syariat Islam, ” pungkasnya.
Sementara warga pemilih Lingkungan Tanangan bertekad penuh dan siap memenangkan Paslon nomor urut 2 AST- Aris pada pilkada nanti. Terlebih lagi kerena masyarakat Tanangan menolak keras dan tidak ingin dipimpin seorang perempuan. Alasannya, karena Majene belum saatnya dipimpin wanita apalagi kalau bukan putra -putri daerah asli Majene.
Sedangkan penanggungjawab pertemuan itu, Rahmatia cukup berterimakasih kepada calon bupati AST beserta rombongan. Bahkan warga pemilih menjanjikan kemenangan AST-Aris bisa mencapai 90 persen perolehan suara. (edy/B)