PAREPOS. CO. ID, MAJENE – Tim Juru Kampanye (Jurkam) Pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene, Sulawesi Barat, Andi Achmad Sukri Tammalele-Arismunandar Kalma, Aslan mengemukakan bahwa janji kampanye listrik gratis adalah pembohongan publik.
“Kami dengar ada yang menjanjikan pada kegiatan kampanye dialogis yang menjanjikan listrik gratis adalah bohon besar. Kita sebagai masyarakat agar jangan tergiur dengan janji-janji manis, tetapi itu upaya pembualan,” kata Aslan saat menyampaikan orasi politiknya saat kampanye dialogis Paslon AST-Aris di Lingkungan, Pakkola, Kelurahan Banggae, kemarin.
Menurutnya, ia berani menuding bahwa kampanye listrik gratis oleh calon lain sebuah pembodohan rakyat karena hal itu telah terkonfirmasi kepada pihak PLN.
“Saya sudah pertanyakan ke pihak PLN dan benar tak ada listrik gratis. Yang sebenarnya adalah proses pendataan bagi masyarakat Majene yang belum mempunyai listrik,” kata Aslan yang juga pelopor tim Relawan Siaga 86 di kota Majene ini.
Aslan mengatakan, termasuk program bantuan UMKM yang dikucurkan pemerintah murni bantuan dampak covid-19 oleh pemerintah pusat.
Begitupun bantuan beda rumah juga merupakan proyek bantuan pemerintah pusat. “Kami di daerah hanya memfasilitasi masyarakat. Jadi jangan terprovokasi dengan klaim calon lain,” beber Aslan.
Karena itu kata Aslan, pasangan calon nomor urut dua AST-Aris, akan memaksimalkan program kerja yang menyasar kepentingan rakyat Majene secara menyeluruh.
“Kita akan merenovasi pasar sentral Majene untuk mendukung perekonomian bagi warga yang ada di pasar sentral,” pungkasnya. (edy/B)