KILASSULAWESI.COM,MAKASSAR– Unit Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII, Laode Syarifuddin Mursali melepas secara resmi keberangkatan peserta media gathering untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta media gathering kali ini diikuti sebanyak 41 perwakilan dari sejumlah media baik cetak, ekektronik dan siber. “Ingat ikuti petunjuk dan tetap mematuhi protokol kesehatan,”ungkap Laode, Jumat 13 November, saat melepas peserta media gathering di halaman kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII Makassar, Jl Garuda, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pertashop
Peserta media gathering menyempatkan mampir di salah satu Pertashop yang merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM Non Subsidi, LPG Non Subsidi dan juga produk ritel Pertamina lainnya.
Pertashop yang berada di Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Rombongan peserta media gathering diterima Camat Barombong yang juga merupakan Plt Kepala Desa Moncobalang, Anwar Asru didampingi Ketua Bumdes Moncobalang, Muh Arfah dan warga sekitar lokasi Pertasop.
Dalam sambutannya, Plt Kades Moncobalang , Anwar Asru
mengaku, sangat berterima kasih kepada Pertamina dengan hadirnya Pertashop. Utamanya dalam penyediaan bahan bakar minyak, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Moncobalang.
Awal berdirinya Pertashop, kata Anwar, menjadi keraguan masyarakat karena dinilai akan menutup usaha penjual dan pengecer bahan bakar yang ada. Namun, nyatanya kini malah terbantu. Terlebih, selama ini untuk mendapatkan produk pertamina itu diperoleh dari luar desa hingga kabupaten. ” Pertashop ini dikelola Bumdes yang difasilitasi pemerintah desa. Bahkan denhan pengelolaannya selama beberapa bulan ini sudah bisa menambah pendapatan desa,”jelasnya.
Senada diungkapkan, Ketua Bumdes Moncobalang, Muh Arfah yang meyakini dengan hadirnya Pertashop sangat membantu masyarakat akan kebutuhan produk pertamina. ” Awal berdiri, pemerintah desa yang siapkan lahan dan anggarannya,”jelasnya.
Ditambahkannya, kebutuhan BBM paling diminati masyarakat karena 90 persen berprofesi sebagai petani. Luas lahan sekitar 200 meter persegi dan memiliki kapasitas penyaluran BBM sekitar 300 liter per hari.
Terpisah, Jr. Officer Communication & Relations MOR VII, Denny Saputra Ramadhan menjelaskan, Pertashop di Desa Moncobalang mulai beroperasi sejak tanggal 16 Agustus, kemarin. Dan alhamdulilah, awal beroperasi mampu menjual produk BBM pertamax sekitar 300 liter perharinya.
Pertashop sendiri memiliki tiga tingkatan yakni Gold, Platinum dan Diamond. ” Yang kita lihat ini adalah tingkatan Gold, dengan modal yang dibutuhkan sekitar Rp 276 juta. Lahan yang ada disiapkan pemerintah desa,”jelasnya.
Untuk wilayah Sulawesi target 44 Pertashop. Dan khusus Sulsel dari target 13 pertashop telah terpenuhi, salah satunya di Desa Moncobalang.(*/ade)