KILASSULAWESI.COM, MAKASSAR – Parepare semakin kukuh menjadi kota inovasi. Setelah inovasi Pemerintah Kota Parepare kembali mendapat penghargaan dari Pemprov Sulsel, Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sulsel 2020. Di ajang ini Parepare menyabet 2 penghargaan. Dua penghargaan ini menjadikan 175 penghargaan yang dipersembahkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe untuk Parepare.
Dua penghargaan itu masing-masing inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi milik Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare dan inovasi Kembangkan Potensi Masyarakat Kreatif di Bacukiki (Kantong Kreatif) milik Kecamatan Bacukiki Parepare. Penghargaan diserahkan Sekda Provinsi Sulsel, Abdul Hayat mewakili Gubernur Sulsel Nurdir Abdullah kepada para inovator Parepare yang didampingi Sekda Kota Parepare Iwan Asaad mewakili Wali Kota Parepare dalam prosesi penyerahan penghargaan di Hotel Claro, Makassar, Kamis, 12 November 2020.
Penyerahan penghargaan disaksikan Asisten Deputi Kunwas KemenPAN-RB dan sejumlah pejabat Pemprov Sulsel. Hadir para kepala daerah penerima penghargaan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Sulsel. Kegiatan dirangkaikan pendampingan implementasi reformasi birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) terhadap beberapa daerah di Sulsel oleh KemenPAN-RB.
Sekda Iwan Asaad mengatakan, dua inovasi yang mendapat penghargaan ini adalah pencanangan Wali Kota Parepare. Bahkan inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi sebelumnya sudah masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia, lalu Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia, dan kini menembus 12 inovasi yang akan mewakili Indonesia ke kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat dunia, United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2021.
“Alhamdulillah, ini kesyukuran bagi kita, dua inovasi yang dicanangkan Bapak Wali Kota mendapat penghargaan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sulawesi Selatan, Government Award For Innovation atau Gafi. Satu di antaranya, yakni Berdaya Srikandi Oleh Srikandi telah tembus Top 99 inovasi tingkat nasional, Top 45, lalu masuk nominasi 12 terbaik yang bersaing pada UNSPA level dunia yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa,” ungkap Iwan Asaad.
Sementara Kepala Dinas PKP Parepare Wildana mengatakan, penghargaan atas pemberdayaan perempuan pesisir, baik tingkat regional, nasional dan saat ini menuju internasional tidak lepas dari arahan dan komitmen kuat Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang menekankan para SKPD melakukan terobosan demi kesejahteraan rakyat. “Alhamdulillah inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi kembali mendapat pengakuan. Kita berharap inovasi kita menjadi yang terbaik sebagaimana feeling Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI, kemarin,” harap Wildana.
Camat Bacukiki Saharuddin menambahkan, inovasi yang telah ditetapkan menjadi inovasi terbaik pada kategori tata kelola pemerintahan di Sulsel dan sekarang menjadi Top 30 adalah jawaban atas komitmen Wali Kota Parepare sehingga Pemerintah Kecamatan Bacukiki melahirkan inovasi Kantong Kreatif. “Inovasi Kantong Kreatif ini untuk menumbuhkan kembangkan ekonomi kreatif masyarakat Bacukiki melalui aplikasi berbasis IT,” tandas Saharuddin. (ade)