KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Wujud kepedulian dan keprihatin dengan musibah longsor yang melanda Dusun Tappan, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango beberapa hari lalu. Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Polman beserta pengurus cabang lainnya memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, mie instan, sabun cuci dan kebutuhan pangan lainnya.
Bantuan ini diberikan kepada delapan orang warga yang menjadi korban longsor di Dusun Tappan, yang rumahnya mengalami rusak berat dan kehilangan tempat tinggal, Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua LMP Macab Polman, Laila Nur Djamaluddin didampingi oleh Dewan Penasehat LMP Polman, Andi Busman dan jajaran pengurus LMP Macab Polman, Senin 18 Januari 2021.
Laila Nur Djamaluddin menyampaikan, bantuan ini merupakan donasi dari anggota LMP Macab Polman sebagai bentuk keprihatinan atas cobaan musibah tanah longsor yang menimpa saudara kita di Dusun Tappan, Desa Kalimbua. ” Kita harapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara kita yang sedang ditimpa cobaan, semoga saudara-saudara kita ini bisa segera bangkit lagi membangun rumah mereka yang hancur diterjang tanah longsor,” ujar Laila Nur Djamaluddin.
Salah satu korban longsor, Wawan menyampaikan terimah kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh LMP Macab Polman, “Terimah kasih atas kepeduliannya telah membantu kami, bantuan ini sangat berarti buat kami yang sudah kehilangan semuanya dan ini sangat kami butuhkan,”ujarnya. Selain membantu korban bencana alam di Desa Kalimbua, LMP Macab Polman juga menyerahkan bantuan kepada salah satu anak di Desa Tpango yang bercita-cita menjadi seorang tentara. Dimana kehidupan anak ini sangat memprihatinkan, ditengah era modern sekarang ini.
Keluarga ini justru belajar serba kekurangan. Dirumahnya tidak ada lampu penerangan, hanya belajar menggunakan lampu pelita, sedangkan kalau siang anak ini membantu Ibunya mencari daun kapas untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Usai kunjungan di Desa Tapango, Ketua LMP Macab Polman juga mengunjungi dan memberikan bantuan kepada pasien yang kurang mampu yang tengah dirawat di RSUD Polewali karena menderita penyakit kanker payudara.(win/B)