KILASSULAWESI.COM, PAREPARE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare menggelar kegiatan pentas dan pameran seni budaya, di Gedung Sekolah Tionghoa Kuo Min Tang, Jumat 8-9 Oktober 2021.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Parepare, Mustadirham menerangkan, penyelenggaraan tersebut sebagai ruang kepada penggiat budaya untuk melakukan pentas dan memamerkan hasil karya maupun peninggalan budaya lainnya.
“Hadir kali ini penampilan Tari, teater dan memamerkan kuliner kue tradisional di Parepare. Ada juga yang menampilkan benda pusaka, hasil karya tangan mereka berupa baju bodo dari sanggar seni,” ungkapnya.
Penggiat Budaya, Andi Oddang Opu To Sessungriu, juga anggota Komunitas Budaya Tomalebbi menilai adanya pentas tersebut dapat menggairahkan kembali semangat berseni dan berbudaya.
Kata dia, khusus di Kota Parepare, kaya dengan budaya. Yang dipamerkan hanya sedikit. Komunitas tersebut menampilkan foto tua di kota Parepare, naskah-naskah tentang Parepare, naskah Ajatappareng, dan benda pusaka.
Salah satu yang dipamerkan kris Sapukala’ Lamba Dua, berumur 600 tahun, karena katanya telah diuji karbon di laboratorium sejarah, dan telah diteliti di Jawa Timur.
“Kris yang tadinya adalah senjata, hari ini bukan lagi senjata, tapi kita melihatnya peninggalan intelektual masa lalu. Karena hal ini adalah teknogi. Contohnya Baja Gantung yang satu-satunya di dunia,” pungkasnya.(ana)