MAKASSAR, KILASSULAWESI– Lima daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yakni, Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai dilanda banjir bandang dan tanah longsor, Jumat, 3 Mei 2024, dini hari tadi.
Di Kabupaten Luwu, tujuh warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski belum ada laporan korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak.
Selain itu, sejumlah akses jalan juga dilaporkan terputus. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur menyampaikan dalam sambutan resminya, mengucapkan turut berduka atas peristiwa yang terjadi di empat daerah tersebut.
“Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai yang mendapatkan cobaan, bencana banjir dan tanah longsor,” ucap Bahtiar.
“Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini. Kita serahkan pada Allah Subhana hu waata ala,” sambungnya lagi.
Atas nama Pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, Bahtiar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut.
Ia pun telah menginstruksikan Kepala OPD terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita,” ucap Bahtiar.
Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor di empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, hanyutnya beberapa rumah, lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.
Tim BPBD, Tagana dan personil lainnya sdh turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.(*)