PAREPOS. CO. ID. BARRU– Anggota DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara melakukan studi banding di Kabupaten Barru, Rabu, 15 Juli. Rombongan yang berjumlah 15 orang itu dipimpin oleh Ketua DPRD Hariasi. Kedatangan mereka diterima langsung oleh ketua DPRD Barru Lukman T dan sejumlah anggota DPRD Barru di Gedung DPRD.
Hariasi mengatakan, tujuan kami ke Barru adalah untuk belajar sektor perikanan dan sektor peningkatan pendapatan lainnya. Kabupaten Barru dan Kabupaten Buton, kata Hariasi, kondisinya geografisnya hampir sama, yaitu daerah perikanan dan pertanian. “Hari ini bersama dengan anggota komisi 1, kami belajar tentang perikanan dan sektor pendapatan lainnya di Barru, ” ujar dia.
Legistor Partai Golkar ini juga mengakui sektor PAD Kabupaten Buton juga sangat minim hanya dikisaran Rp 20-50 miliar pertahun, jauh dari PAD Kabupaten Barru yang sampai sekitar Rp 100 miliar. “Buton itu adalah penghasil aspal terbesar ke 2 di dunia. Selain itu Buton juga adalah daerah pertambangan, namun PAD nya sangat minim karena sektor tambang dimbil alih oleh provinsi, ” ujarnya.(mad)