KILASSULAWESI.COM, PINRANG — Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SMP Negeri 2 Pinrang dalam rangka menjalankan program Jaksa Masuk Sekolah. Program diikuti 50 pelajar dan 10 tenaga pendidik dari UPTD SMP Negeri 2 Pinrang dan UPTD SMP Negeri 7 Pinrang, Selasa 24 November 2020. Staf Seksi Pidana Umum Kejari Pinrang, Adliah Nur Fadhilah Asri mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari kejaksaan yang targetnya yaitu para generasi muda.
Adliah mengakui, program tersebut mengangkat tema ‘Dampak Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Kekerasan di Kalangan Generasi Muda.Tujuan program, kata Adliah, untuk mengedukasi adik-adik untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum sebagai generasi muda. Adapun edukasi yang diberikan kepada para pelajar perwakilan dari SMP 2 dan SMP 7 Pinrang, khususnya terkait kejahatan melalui media sosial (Cyber Crime). “Anak-anak tidak lepas dari yang namanya media sosial, untuk itu kami tegaskan bahwa bermedia sosial orang dapat melakukan kejahatan (pelanggaran hukum). Dan ini semua dapat dihindari dengan memberi edukasi kepada mereka (murid),” tegas Adliah yang menjabat sebagai calon jaksa.
Sementara itu, Pelaksana Tugas UPTD SMP Negeri 2 Pinrang, Sulaeman merasa bangga dengan adanya tim dari Kejari Pinrang yang berkunjung ke sekolahnya untuk memberi pemahaman kepada pelajar tentang bahaya kriminal dalam bermedia sosial. “Alhamdulillah, saya merasa bangga karena di samping mengedukasi murid, tenaga pendidik juga diberi pemahaman terkait bahayanya Cyber Crime ini,” ucapnya. Ia pun berharap agar pelajar dari SMP Negeri 2 Pinrang mampu menghindari segala kejahatan melalui media sosial, dengan memahami dengan baik apa yang telah disampaikan oleh tim Kejari. “Dengan adanya edukasi seperti ini, agar para siswa bisa mengerem sbelum bermedia sosial. Semoga yang hadir tadi mampu memberi contoh dan berbagi ilmu yang didapatkan kepada teman-teman yang lain yang tidak sempat hadir pada hari ini,” harapnya. (dar/B)
