KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Kantor Cabang Bank Sulselbar Wilayah Parepare beberapa hari terakhir ramai dipadati nasabahnya. Nasabah yang rata-rata berstatus Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Parepare datang untuk menarik gaji ataupun tunjangan sertifikasi bagi para tenaga pendidik atau guru. Salah satunya, Adriani tenaga pendidik dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Parepare.
Adriani datang ke Bank Sulselbar untuk melakukan penarikan gaji. “Saya sedang mengambil gaji bulanan sertifikasi. Jumlahnya tiga kali dari gaji pokok. Gaji itu diambil pertriwulan. Jumlah gaji pokok itu sesuai dengan lama kerja,” jelas Adriani saat mengambil formulir penarikan, Kamis 5 November 2020.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil berjejer di Jalan Bau Massepe area sekitar Bank Sulselbar terparkir rapi dan panjang, bahkan padat. Halaman kantor bank pun penuh dengan motor nasabah yang terparkir. Tak seperti biasanya, hilir mudik pengunjung terus datang dan pergi. Mereka mengurus dan mengambil biaya jasa setelah berhari – hari kerja.
Dalam upaya memberikan pelayanan terhadap nasabah. Bank Sulselbar menyiapkan Oto Kas Keliling, itupun dipadati antrean ASN. Oto yang biasanya tak menetap itu, sengaja disiagakan guna melayani nasabah yang banyak melakukan penarikan. Masuk ke dalam kantor cabang, teller pun terlihat sibuk melayani nasabah.
Kursi-kursi dengan jarak sosial terisi penuh, bahkan ada yang sambil berdiri. Di lokasi, ada lima teller yang beroperasi. Mereka bekerja sejak pukul 08.15 hingga pukul 15.00. Bahkan, dari penuturan Sekuriti yang ditemui PAREPOS Online biasanya jumlah nasabah dari 200 hingga 300 orang sesuai nomor karcis antrean. Keramaian penarikan gaji oleh ASN tersebut diperkirakan berakhir dalam sepekan mendatang. (esa/B)
