PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Bupati Majene, H Lukman resmi melantik para dewan hakim dan panitera kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVIII tingkat Kabupaten Majene tahun 2021. Pelantikan dewan hakim dan panitera itu berlangsung di pendopo rujab bupati Majene dan selanjutnya akan mulai bertugas pada Senin, 1 Maret 2021 mendatang.
Bupati Majene, Lukman dalam melantik para dewan hakim yang nantinya akan bertugas sebagai pengadil dan penilai setiap cabang lomba. Adapun yang dilantik sebanyak 16 orang dan panitera terdiri dari 12 orang.
Bupati Majene, Lukman saat memberikan sambutan menilai pelaksanaan pengukuhan dewan hakim dan panitera tahun ini kurang begitu semarak karena situasi pandemi covid 19. Ia melanjutkan padahal momen – moment seperti ini sangat penting untuk disaksikan banyak orang karena kesakralannya.
Karena itu, hal ini harus menjadi warning, baik STQH dan MTQ harus tetap disemarakkan pelaksanaannya. Untuk itu, ia berharap panitia segera memasang bendera dan spanduk STQH yang besar di sejumlah titik- titik yang strategi yang dilalui dan dilihat oleh masyarakat banyak.
” Partai saja semarak dengan benderanya supaya orang tau ada kegiatannya, apalalgi syiar Islam harus lebih semarak dan menarik. Artinya, meski kita di tengah kekurangan, namun tidak boleh pasrah dengan keadaan untuk persoalan agama. Kita tidak boleh berpangku tangan begitu saja, ” ungkapnya.
Lukman melanjutkan, ia juga meminta agar pihak Kemenag Majene dapat serta melibatkan setiap MA, MIS, MTS, Pesantren MAN sederajat untuk ikut dalam menyemarakan pelaksanaan STQH yang berlangsung selama lima hari tersebut.
Dia menambahkan, sebenarnya konsep acara yang disodorkan awalnya akan dikemas secara virtual. Namun, pihaknya justru menolak dengan berdalih ia sering melihat saat perayaan pesta pernikahan bisa dilakukan secara langsung dan apa bedanya dengan pelaksanaan STQH. ” Jadi kala itu saya ucapkan mohon maaf saya tidak setuju kalau virtual ini persoalan agama” terangnya. Seperti diketahui pembukaan STQH ke XXVIII Kabupaten Majene akan mulai dilaksanakan, Senin 1 Maret 2021 di pendopo Rujab Bupati Majene hingga lima hari ke depan. (edy/B)
