Sandeq Sail to IKN 2022, Dilepas Wapres Ma’ruf Amin dan Disambut Presiden Jokowi di Kaltim

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Sekprov Sulbar dalam pelaksanaan Gala Dinner Festival Sandeq 2022 di Macora Ballroom, The Rinra Hotel, Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu 27 Agustus, malam tadi.

MAKASSAR, KILASSULAWESI– Sebuah sejarah akan terukir dari perhelatan Festival Sandeq Sail to Ibu Kota Negara (IKN) 2022 yang sebelumnya dikenal dengan Sandeq Race. Pasalnya, selama 27 tahun penyelengaraannya lomba perahu tradisional khas suku mandar ini lebih istimewa karena akan dilepas dan diterima oleh orang nomor satu dan dua di negara ini.

Festival Sandeq Sail to IKN yang diikuti 35 peserta akan dilepas Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Rabu 31 Agustus 2022. Dan akan disambut digaris finish sekaligus penyerahan hadiah oleh Presiden RI, H Joko Widodo di Pelabuhan Manggar, Kalimantan Timur pada 6 September 2022.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya itu, Festival Sandeq Sail to IKN juga akan diwarnai pelepasan 1.000 Lampion dari Anjungan Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju (Mamuju) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik usai pelaksanaan Gala Dinner Festival Sandeq 2022 di Macora Ballroom, The Rinra Hotel, Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu 27 Agustus, malam tadi.

Akmal mengakui, selama 21 kali event pelaksanaan sejak tahun 1995 hingga 2019 dari sebelumnya menempuh jarak Majene, Polman, Parepare ke Kota Makassar. Kali ini, etape berubah dari Polman, Mamuju ke Pulau Kalimantan. ” Sebelumnya pelayaran Sandeq hanya melintasi pesisir barat Sulawesi, dari utara ke selatan. Dan terbaru akan mulai berlomba dari Pantai Silopo di selatan, menyusur naik ke utara, sebelum menyeberang ke pelabuhan Manggar, di Kalimantan Timur, “ungkap Akmal.

Ia pun mengakui, dengan momentum festival ini maka Sulbar secara perlahan akan keluar dari bayang-bayang tradisional Sulsel. ” Masa depan Sulbar itu ada di Kalimantan, pulau seberang ibu kota negara Indonesia baru,” imbuhnya.

Total ada 35 perahu sandeq, dimana akan diawaki satu nahkoda, dan tujuh pembantu mulai muallim, juru layar, dan sawi. “Ada 280 pasandeq debgan total kru pemandu, penderek, dan panitia di Sulbar dan Kaltim sekitar 514 orang. ini hampir sama dengan total jumlah kabupaten dan kota di Indonesia.

Sebelumnya, Panitia Festival Sandeq Sail to IKN 2022, Ridwan Alimuddin menjelaskan, pelayaran akan dimulai dari Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Peserta di hari kedua akan berlabuh di Banggae-Palipi pada 1 September 2022. Kemudian kembali berlayar dan singgah di antara jalur Palipi Deking Mamuju, 2 September 2022. Selanjutnya, 3 September 2022 peserta melanjutkan pelayarannya menuju Deking Mamuju, di Pantai Manakarra.

Lalu keesokan harinya, 4 September 2022, start dari Manakarra, Mamuju ke Pulau Ambo, di tengah Selat Makassar, sejauh hampir 75 km. Di Pantai Manakarra, pasandeq dan keluarga akan dapat sajian hiburan musik, kuliner, dan pesta malam 1.000 lampion yang dilepas oleh Mendagri Tito Karnavian.

Nantinya, peserta berada di antara Pulau Ambo-Pulai Salissingan pada 5 September 2022. Juga akan disajikan hiburan festival musik khas Mandar, di pulau terluar provinsi Sulbar di perairan barat. Pada 6 September 2022 para peserta akan berada di antara Pulau Salissingan-Pantai Manggar Balikpapan.

Sebagai informasi, festival yang dulunya bernama Sandeq Race pertama kali digelar di perayaan HUT 50 tahun Indonesia pada Tahun 1995. Penggagasnya adalah peneliti maritim Austronesia asal Jerman, Horst Liebner, juga dosen tamu di magister Antropologi IKIP Ujungpandang.

Etapenya dari Banggai Majene masih masuk wilayah Sulsel menuju Pantai Losari Makassar, dan awarding ceremony-nya di Benteng Somba Opu, dan Port Rotterdam, Tamalate, Ujungpandang. Etapenya ada lima spot kala itu yakni Banggae Majene, Salipo Polman, Ujung Lero, pelabuhan Garongkong (Barru) lalu finish di Pantai Losari, Makassar. (*)

Pos terkait