MAROS, KILASSULAWESI – Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Maros mencatat angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) dipertengahan tahun 2023 mengalami penurunan.
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Maros, Iptu Syamsir mengatakan, berdasarkan data yang diterima oleh Satlantas jumlah angka kejadian di Maros mengalami penurunan.
“Untuk tahun 2023 korban Lakalantas dari bulan Mei 89 korban, sementara yang menyebabkan korban meninggal dunia untuk saat ini hanya sebanyak 14 orang, sementara untuk tahun 2022 lalu itu, sebanyak 59 orang yang dinyatakan meninggal dunia,”kata Iptu Syamsir, Senin (26/06/2023).
Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya Lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia dikarenakan, tidak menggunakan helm dan pengendara kerap kali ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.
”Kemudian, ada juga yang disebabkan hilang kendali pada saat mengemudikan kendaraan sepeda motor. Tapi rata-rata terjadinya Lakalantas sampai menyebabkan meninggal dunia karena tidak tertib dalam berlalu lintas di jalan umum,”kata Iptu Syamsir.
Disamping itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan roda dua agar sekiranya tertib dalam berlalu lintas.
“Seperti yang kami lihat kebanyakan pengguna motor yang menerobos lampu merah, karena ingin cepat sampai ke tujuan. Kami berharap kedepannya masyarakat lebih mengepentingkan keselamatan sesama pengendara jalan,”kata Iptu Syamsir.
Dia juga menghimbau kepada pengguna jalan yang akan melaksanakan mudik menjelang lebaran Idul Adha agar memperhatikan dan mempersiapkan kebutuhan kelengkapan kendaraan.
Berikut data lengkap angka lakalantas di Kabupaten Maros sejak Januari sampai Juli 2023.
1.Jumlah laka lantas 89 orang
2.Mati di tempat 14 orang
3.Luka berat 1 orang
4.Luka ringan 123 orang
5.Kerugian Material Rp 407.900.000
