PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Bupati Majene, Fahmi Massiara menutup secara resmi pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD tingkat Kecamatan se Kabupaten Majene berlangsung di aula Kantor Camat Tammerodo, Senin 2 Maret 2020. Ia menilai dari hasil pengamatannya serta laporan tim Pokja Kabupaten pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan sejak 17 Februari lalu, telah terlaksana dengan hikmat, serius dan lancar.
Bupati melanjutkan termasuk menjunjung tinggi asas profesionalitas dan akuntabilitas, dengan pelibatan aktif seluruh lapisan masyarakat melalui delegasi masing-masing untuk menyampaikan aspirasinya dalam pembahasan usulan masyarakat tersebut.
Karenanya, Fahmi menghimbau salah satu kebijakan yang terus dioptimalkan adalah implementasi program Rp1 Miliar satu jecamatan yang juga implementasi tahun keempat pada penyusunan RKPD tahun 2021. Program tersebut diharapkan bisa menjadi ikon di setiap kecamatan dan menghasilkan asas manfaat yang secara luas serta bisa dirasakan seluruh masyarakat se kecamatan tersebut.
Selain itu, Ia juga meminta agar kebijakan tersebut menjadi perhatian dari seluruh OPD dan stakeholder terkait. Sehingga ke depannya bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat secara luas. “Saya sangat berharap kebijakan inu dapat menjadi perhatian besar kepada seluruh OPD terkait dan seluruh stakeholder disertai pihak-pihak yang terkait untuk dipahami dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Majene, Salmawati Djamado yang turut hadir mengungkapkan, fungsi DPRD dalam Musrenbang sebagai penyambung lidah masyarakat dalam bentuk reses. Sehingga dari hasil reses bersama masyarakat, kemudian dikemas dalam pokok fikiran yang diselaraskan dengan sasaran pembangunan dengan mempertimbangkan kapasitas anggaran yang tersedia. Selain itu dia juga menyebutkan seringkali melakukan reses door to door yang langsung menyerap aspirasi masyarakat atau para kelompok masyarakat yang ada. (edy)
