PAREPOS.CO. ID, MAJENE– Bupati Majene, H Fahmi Massiara menyerahan token listrik gratis kepada warganya yang berhak menerimanya. Penyerahan itu menindak lanjuti Instruksi Presiden RI tentang pemberian token listrik secara gratis sebagai kompensasi covid 19 atau virus korona. Bupati Majene Fahmi Massiara bersama PT PLN Unit Pelayanan Majene, Senin 13 April 2020, membagikan token gratis di dua kecamatan yaitu Kecamatan Banggae Timur dan Kecamatan Banggae yang totalnya mencapai 1.785 token dari sejumlah kelurahan dan desa tersebut yang penyerahannya dilaksanakan di masing masing Kantor Kecamatan.
Seperti diketahui, pemerintah menggratiskan listrik selama tiga bulan ke depan yaitu April, Mei dan Juni 2020. Khususnya, untuk pelanggan 450 KV dan 900 VA subsidi 50 persen berkode RI. Meski demikian, untuk pelanggan 900 VA terbagi dua subsidi dan non subsidi. Untuk kode non subsidi atau RI M atau R2 tetap dengan harga biasa atau tanpa diskon. Selain itu, penerima token listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu berdasarkan basis data terpadu Kementerian Sosial (Kemensos).
Manajer PT PLN Cab Majene, Bahctiar mengatakan, karena kebijakan tersebut, server PLN keawalahan lantaran antusiasnya masyarakat. Bachtiar mengatakan, untuk Kabupaten Majene data keseluruhan mencapai 6.000 pelanggan prabayar untuk daya 450 dan 900 VA. Setiap kecamatan akan disambangi secara langsung untuk memastikan token tersebut diterima secara langsung dan tidak ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan. “Kami sudah cetak perkecamatan, karena ini sangat mendesak dan harus dipastikan sampai bagi pelanggan yang masih menggunakan manual atau bukan token maka secara otomatis akan gratis” ujarnya .
Sementara itu, Bupati Majene, Fahmi Massiara mengatakan, kebijakan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah mengingat banyaknya warga tetap tinggal di rumah dan harus patuh tentang social distancing. “Saya harap tidak ada yang memanfaatkan kegiatan ini untuk mencari keuntungan dalam penyalurannya, karena total di Kabupaten Majene mencapai sekitar 6.000 rumah yang akan mendapatkan token gratis”, tegas Fahmi.
Bupati pun meminta agar proses pembagian nantinya, Lurah dan Kepala Desa tetap mematuhi protokol dan anjuran kesehatan termasuk social distancing. Selain itu Pemerintah Daerah melalui APBD juga akan melakukan sejumlah upaya dengan membantu warga yang mengalami dampak Covid-19. Bila mana ada warga Majene yang tidak tercover dalam bantuan dari Pemerintah Pusat, maka akan diupayakan masuk dalam list penerima bantuan masyarakat Pra Sejahtera melalui Dinas Sosial Kabupaten Majene. (edy)