MAJENE, KILASSULAWESI – Dalam rangka pelaksanaan debat publik kedua atau debat terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene kembali mengundang para awak media di daerah ini guna membahas beberapa hal penting. Baik media cetak, elektronik dan media online.
Kegiatan Media Gathering dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majene tahun 2024, dilaksanakan di Warkop Hauna Pakkola Minggu malam 17 November 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majene, Munawir menjelaskan banyak hal saran dan masukan seiring dengan perkembangan di masyarakat. Mulai dengan keseriusan dan kesiapan pihak Pemkab Majene melalui Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Majene terkait dengan KTP elektronik.
“Artinya, sudah sejauh mana penerbitan KTP elektronik untuk setiap warga pemilih pada hari H pencoblosan. Ini penting diklarifikasi,” sebutnya.
Demikian halnya dengan infrastruktur termasuk jalan dan jembatan pada saat pendistribusian logistik Pilkada di wilayah terpencil atau yang berada di daerah pegunungan. Apalagi saat ini musim hujan sudah mulai turun , sehingga perlu antisipasi lebih dini. Termasuk juga angin kencang dan longsor yang bisa saja berpotensi mengganggu pendistribusian logistik serta kesiapan tenda masing -masing di TPS.
Selain itu, Munawir juga menambahkan bagi warga pemilih disabilitas pihak KPU Majene tidak menyediakan pemandu khusus dari KPU Majene. Namun, pemilih disabilitas pendengaran dan lainnya bisa didampingi pihak keluarga saat pencoblosan.
Sedangkan untuk para mahasiswa yang tidak pulang kampung diluar warga pemilih Majene, hanya bisa menggunakan hak pilihnya untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Sementara KPU Majene juga menyediakan satu TPS khusus di rumah tahanan (Rutan) kelas II B bagi warga binaan. Selebihnya tidak ada lagi TPS khusus di tempat lainnya. (Ahp)
