KILASSULAWESI.COM,BULUKUMBA–Berangkat dari upaya mendukung pengembangan pada sektor kepariwisataan. Serta sikap peduli dalam mengatasi persoalan pencemaran pesisir dan laut. Pertamina MOR VII dalam kegiatan media gathering menyelenggarakan kegiatan aksi bersih pantai atau Coastal Clean Up (CCU) di Pantai Bara, Desa Bira,
Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
Sebanyak 41 perwakilan media baik cetak, elektronik dan siber terlibat, sekitar pukul 07.00 Wita telah berkumpul di Pantai Bara. Kedatangan rombongan peserta media gathering Pertamina MOR VII wilayah Sulawesi Selatan dan Barat. Dilengkap dengan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai.
Keindahan pesisir Pantai Bara dengan pesona pasir putih, telah dipadati pengunjung baik yang melaksanakan senam hingga mereka yang lagi asik berswafoto.
Dari sekitar ratusan pengunjung di Pantai Bara, satu diantaranya adalah Unit Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII, Laode Syarifuddin Mursali.
Pria berkulit hitam dan rambut ikal yang akrab disapa pak Laode
datang lebih awal, didampingi Kepala Desa Bira, Murlawa. Suasana keakraban sangat dirasakan, baik bagi puluhan peserta media ghatering maupun tim Pertamina yang dipimpin Taufiq Kurniawan dan Hj Yukoana Walangadi yang akrab disapa bunda Yuko.
Setelah semuanya berkumpul, kegiatan bersih-bersih pantai pun dimulai. Diawali dengan penyerahan bantuan dari PT Pertamina MOR VII kepada Pemerintah Desa Bira dan doa bersama. Bantuan tersebut berupa bak sampah serta alat kebersihan.
Sesaat kemudian, peralatan bersih-bersih pantai dibagikan, peserta media gathering pun dibagi atas enam kelompok. Semua tampak semangat. Dalam satu komando, mereka kemudian memungut satu per satu sampah yang berserakan. Gotong royong penuh kebersamaan. Sebagian pengunjung yang melihat aksi bersih-bersih sampah tersebut ikut tergugah. Mereka pun ikut membantu.
Kurang lebih dua jam, aksi bersih-bersih pantai itu berlangsung. Pantai bara yang awalnya dipenuhi berbagai macam sampah itu berubah bersih. Laode S Mursali mengakui, kegiatan berupa bersih-bersih pantai dan penyerahan bantuan ini merupakan tanggungjawab Pertamina.
Pertamina merupakan perusahaan energi yang tidak hanya fokus menjalankan bisnis semata, namun juga memiliki kepedulian untuk melestarikan lingkungan.
Melalui program CSR untuk mendukung pengembangan wisata, agar daya saingnya dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. “Pertamina sangat peduli akan kebersihan, dan teman-teman media ikut berperan bersama untuk mewujudkan kepedulian tersebut,”ujarnya, Sabtu 14 November 2020.
Seperti diketahui program CSR Pertamina hingga saat ini memiliki 30 program local community fauna dan 16 program dengan lokal community menyangkut flora. Ini menjadi bukti bahwa program CSR Pertamina selalu mengutamakan aspek lingkungan dan berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat.
Senada diungkapkan, staf Humas Pertamina MOR VII, Bunda Yuko jika Desa Bira memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan wisata bahari. Namun, potensi luar biasa yang bisa memberikan income kepada masyarakat perlu dibarengi dengan menjaga kebersihan agar pengunjung merasa nyaman bersama keluarga dan kerabat saat berkunjung.
Melihat potensi kunjungan wisata di Pantai Bara, maka pengunjung harus dibuat senyaman mungkin dan betah. Harapannya, pengelola dan pemerintah desa bisa berbagi peran untuk mengembangkan wisata di daerahnya. Salah satu peserta media gathering, Yusriadi asal Sulawesi Barat mengakui
di era seperti sekarang ini memang dibutuhkan kepedulian dan keteladanan dalam menjaga lingkungan, sehingga masyarakat menjadi sadar dan peduli.
Semoga dengan kegiatan bersih-bersih pantai yang dilaksanakan Pertamina MOR VII, masyarakat bisa terinspirasi untuk menjaga lingkunganya dan peduli terhadap sampah.
Kepala Desa Bara, Murlawa SE mengucapkan banyak terima kasih atas peran dan bantuan yang diberikan Pertamina. Desa Bara memiliki luas sekitar 167 ribu meterpersegi yang terbagi atas 4 dusun dengan 3.991 jumlah penduduk. ” Moga niat baik dan perhatian serta peran dari pertamina serta para wartawan ini bisa menjadikan spirit baru bagi pengembangan wisata yang lebih baik, utamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan,” singkatnya.(*/ade)