MAJENE, KILASSULAWESI- Usai debat pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene tahun 2024 yang berlangsung di boyang assamalewuang, ke depan perlu dievaluasi.
Evaluasi itu penting dilakukan karena pada debat publik pertama yang diikuti pasangan bupati dan wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele -Andi Rita Mariani (AST-Rita) dan Paslon Bupati-Wabup Majene Arismunandar -Adi Ahsan (Amanah) itu menuai banyak sorotan dari berbagai pihak.
Hal itu ditegaskan ketua KPU Majene Munawir saat gelar konferensi pers terkait pelaksanaan debat publik tersebut
Menurutnya, ada banyak hal perlu dievaluasi pada debat kedua mendatang. Seperti tim kampanye dan pendukung masing-masing Paslon Bupati-Wabup Majene yang berada dalam ruang debat belum bisa memahami betul tata tertib dan aturan. Sehingga terkadang pertanyaan dari moderator maupun pertanyaan dan jawaban dari Paslon kurang terdengar jelas.
“Iya terkadang kurang didengar jelas pertanyaan maupun jawaban dari Paslon Bupati-Wabup Majene. Itu lantaran suara dan teriakan para tim dan pendukung Paslon dinilai kurang tertib dalam mematuhi aturan yang sudah disepakati bersama,” keluh Munawir.
Padahal lanjutnya, sudah disediakan waktu dan kesempatan tertentu dari moderator kepada para pendukung maupun tim untuk menyuarakan dan memberikan tepuk tangan bagi Paslon tersebut. Hal ini tidak diindahkan bahkan disaat Paslon Bupati-Wabup Majene sedang berbicara justru pendukung ribut, berteriak dengan suara keras.
Termasuk juga di luar gedung ada pendukung Paslon yang nyaris adu jotos. Untung saja, petugas Kepolisian langsung mengamankan kedua pendukung Paslon tersebut. Demikian juga bagi teman media yang belum bisa masuk dalam ruang debat karena tidak memiliki id card khusus dari KPU Majene maupun kartu pers dari medianya.
“Jadi semuanya ini akan dievaluasi kedepannya agar bisa lebih tertib dan aman jalannya debat kedua,” harapnya
Sementara Paslon petahana Andi Achmad Syukri Tammalele berpasangan dengan Andi Rita Mariani (AST-RITA) nomor urut 2 dengan semangat memaparkan visi misi dan program kerjanya ke depan. Termasuk insfratruktur, irigasi pertanian, kehutanan dan nelayan serta bidang lainnya sesuai tema pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 adalah Arismunandar Kalma berpasangan dengan Adi Ahsan (Amanah) juga tak mau kalah dalam penyampaian visi misi dan program kerjanya. Paslon nomor urut 1 ini juga fokus pada sektor pertanian, perikanan dan perkebunan termasuk sektor pariwisata dan infrastruktur.
Dalam sesi tanya jawab antara Paslon juga diperdebatkan mengenai kiat dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Termasuk juga upaya pengolahan segala hasil bumi untuk dipasarkan secara digital. Bukan hanya tanam, panen petik tetapi yang lebih penting juga adalah bagaimana cara dalam mengolah hasil bumi tersebut, sehingga bisa berdaya saing dengan prodak yang ada di kota-kota besar.(Ahp)